Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 1.431.892 Orang 15 April 2021

Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat Mencapai 1.431.892 Orang 15 April 2021

JAKARTA - Bersumber dari Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Perkembangan pasien sembuh per 14 April 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,4 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.431.892 orang dengan persentasenya di angka 90,4%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.747 orang.

Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Tengah menambahkan 1.780 orang dan kumulatifnya 144.098 orang, Jawa Barat menambahkan 669 orang dan kumulatifnya 231.337 orang, DKI Jakarta menambahkan 614 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 382.020 orang, Kalimantan Tengah menambahkan 541 orang dan kumulatifnya 15.995 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 290 orang dan kumulatifnya 30.526 orang. 

Lalu, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya meningkat melebihi 10 juta orang atau angka tepatnya 10.477.506 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 103.543 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 5.568.857 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Selanjutnya, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berkurang sebanyak 215 kasus dan jumlah totalnya menurun menjadi 108.384 kasus dengan persentasenya di angka 6,8%. Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.656 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.583.182 kasus. 

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.568 kasus dan kumulatifnya 263.072 kasus, Jawa Tengah menambahkan 716 kasus dan kumulatifnya 176.032 kasus, DKI Jakarta menambahkan 661 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 394.779 kasus, Riau menambahkan 335 kasus dan kumulatifnya 37.729 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 292 kasus dan kumulatifnya 36.240 kasus. 

Untuk pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 124 kasus dan kumulatifnya mencapai 42.906 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif. Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 10.287 kasus, Jawa Tengah menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 7.528 kasus, Jawa Barat menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 3.432 kasus, Kalimantan Tengah menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 423 kasus serta Riau menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 928 kasus. 

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 74.158 spesimen dan kumulatifnya 13.563.983 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.736.021 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 9.166.628 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 15,97% dan positivity rate spesimen mingguan (4 - 10 April 2021) di angka 16,49%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 175 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 44.286 orang dan kumulatifnya 9.104.944 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 7.521.762 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 38.630 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 12,77% dan positivity rate orang mingguan (4 - 10 April 2021) di angka 10,99%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 58.580 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

 

Sumber Informasi : Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

 


Penulis: Syarah

Tanggal: 16 April 2021

Artikel lainnya

Popup Promo LokerPay